WWF-Indonesia


Hiu Bagi Ekosistem

Hiu adalah spesies laut yang dikenal memiliki laju regenerasi yang lambat. Sehingga penangkapan yang berlebihan, baik sengaja maupun tidak, akan sangat berpengaruh terhadap populasinya di alam. Penurunan populasi hiu juga terjadi akibat eksploitasi berlebihan yang didorong oleh tingginya permintaan akan produk turunannya seperti sirip, daging, dan lain sebagainya.  

 

Terdapat lebih dari 400 jenis hiu di dunia. Sepuluh diantaranya telah masuk ke dalam Apendiks II CITES dan lebih daru 50% masuk dalam kategori Terancam Punah pada Daftar Merah IUCN. Dari 400 jenis tersebut, ada 118 jenis yang dapat ditemukan di Indonesia, namun baru 9 spesies hiu yang dikelola dan diatur perlindungannya di Indonesia.  

 

Fakta lain dari tingkat global, laporan statistik FAO tahun 2019 mengatakan bahwa Indonesia adalah negara dengan produksi hiu tertinggi di dunia dengan menyumbang sekitar 13% dari rata-rata tangkapan pertahun pada 2007-2017, karena terdapat adanya tren kenaikan jumlah tangkapan hiu walaupun tidak begitu signifikan dengan rata-rata tangkapan 110.736 ton/tahun.  

 

Pada tahun 2014-2016, Yayasan WWF Indonesia menemukan fakta bahwa beberapa restoran dan hotel di Jakarta masih dapat menghidangkan sekitar 12 ton sirip hiu dalam kurun waktu satu tahun (2014), setelah sebelumnya memproduksi 15 ton per tahun (2013). Selain Jakarta sebagai ibu kota dan pusat ekonomi Indonesia, konsumsi hiu juga ditemukan di Denpasar. Sebagai salah satu daerah dengan aktivitas pariwisata tinggi, ditemukan sebanyak 12 restoran yang dapat menghidangkan sekitar 2 ton sirip hiu dan 756 kg hidangan kepala hiu per tahun. Padahal, sebagai predator puncak, hiu berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut.  

 

Di sisi lain, setidaknya 18.200 jaringan hotel di dunia tidak lagi menyajikan hidangan berbahan dasar hiu dan mengumumkan larangan penyajian hiu sejak tahun 2012. Saat ini juga sebanyak 45 maskapai penerbangan dan 17 perusahaan jasa pengiriman di seluruh dunia telah tidak menerima pengiriman sirip hiu. Yayasan WWF Indonesia dalam hal ini terus berupaya untuk menjaga kelestarian hiu di alam. Tentunya hal tersebut memerlukan adanya dukungan dari berbagai pihak.  



Mohon Tunggu....