MITRA KAMPANYE #SOSHARKS
Dalam catatan produksi hiu nasional antara tahun 2000 dan 2014 cenderung mengalami penurunan sebesar 28,30 persen, (DJPT, 2016), namun Indonesia pada tahun 2014 masih menjadi negara produsen hiu terbesar di dunia dengan kontribusi sebesar 16,8 persen dari total tangkapan dunia. Survey yang dilakukan WWF-Indonesia sejak 2013 pada beberapa hotel dan restoran di Jakarta, Denpasar, Medan, Surabaya dan Makassar produk dengan bahan baku sirip hiu masih masih diperdagangkan dikota-kota besar.
Padahal, saat ini sedikitnya 18.200 properti jaringan hotel di dunia tidak lagi menyajikan hidangan berbahan dasar hiu dan mengumumkan larangan penyajian hiu sejak tahun 2012. WWF-Indonesia dalam hal ini terus berupaya untuk menjaga kelestarian hiu di alam. Tentunya hal tersebut tidak dapat dikerjakan sendiri, adanya dukungan dari berbagai pihak sangat diperlukan.
Berkaitan dengan hal tersebut, WWF-Indonesia mengajak restoran, perhotelan, jasa katering hingga jasa pengiriman di Indonesia untuk mengambil peran dan berkomitmen untuk tidak memanfaatkan dan memperdagangkan produk hiu didalam bisnisnya. Kami mengajak pihak perusahaan bersama-sama menyatakan sikap untuk menolak bisnis hiu dan produk turunnnya sebagai Mitra Kampanye #SOSharks.